Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan,
termasuk saat kita membeli komputer. Dilema yang biasa dihadapi
konsumen adalah harga komputer incaran melambung tinggi, jauh dari dana
yang disiapkan
Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada
alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan
komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring.
Berikut beberapa kiat dasar membeli laptop bekas:
Tanya garansi
Banyak
alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan
keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan
garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa
juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan
garansi di website resmi, seperti merek Lenovo dan Apple.
Jika
memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari
beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3
tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa
masa garansi sekurangnya 3 bulan.
Periksa layar
Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD.
Periksalah dengan saksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar
laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos
dan cari titik yang berwarna selain hitam.
Lalu ubah wallpaper
ke putih polos dan cari titik hitam atau titik berwarna selain putih.
Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang tidak hilang. Jika ada
cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain mengingat penggantian
layar lumayan mahal.
Cek fisik dan fungsi
Periksa kondisi fisik
untuk mendapat gambaran seperti apa perlakuan pemilik laptop terdahulu.
Jika Anda membeli di toko, kemungkinan besar pihak toko telah
membersihkannya, tapi untuk beberapa cacat akibat terbentur atau jatuh
biasanya sulit ditutupi.
Tanyakan secara langsung jika Anda
curiga laptop tersebut pernah jatuh atau terbentur. Urungkan niat
membeli jika memang Anda kurang yakin. Untuk fungsi, Anda dapat mencoba
menggunakan keyboard, speaker, webcam, USB, slot memory card dan drive
optik untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan normal.
Cermati baterai
Mungkin satu hal yang paling sulit adalah mengetahui kondisi baterai.
Pada beberapa laptop seperti Apple MacBook dan Lenovo ThinkPad,
terdapat software untuk mengetahui berapa daur baterai atau berapa kali
baterai laptop tersebut telah mengalami pengisian. Rata-rata baterai
laptop dirancang bertahan sampai 1000 kali pengisian.
Jika tidak
ada software tersebut, cobalah menyalakan laptop tanpa terhubung ke
charger dan jalankan beberapa aplikasi. Perhatikan indikator baterai.
Jika berkurang drastis, kemungkinan baterai kurang prima dan Anda harus
membeli baterai baru yang harganya cukup tinggi.
Ekspektasi harga
Berapa harga yang wajar?
Jika model laptop bekas yang ingin dibeli masih dijual di pasaran, maka
selisih harganya berkisar antara 20-30 persen, tergantung kondisi,
merek, kelengkapan, dan masa garansi.
Untuk produk yang sudah
tidak dijual lagi, agak sulit menentukan harga yang pas. Sebabnya,
biasanya model laptop yang sudah discontinued (tidak diproduksi lagi),
tidak diturunkan harganya. Padahal harga model laptop penggantinya
(dengan spesifikasi lebih tinggi) biasanya dijual dengan kisaran harga
yang sama. Sebaiknya Anda mengurangi minimal 35% dari harga terakhir.
Cara transaksi
Jika
Anda membeli laptop yang diiklankan di forum di Internet, sebaiknya
pilih transaksi tunai saat bertemu langsung (bahasa kerennya COD, cash on delivery).
Bagi
yang tinggal di luar kota, sebaiknya gunakan perantara terpercaya untuk
melakukan transaksi. Hindari penjual yang mendesak untuk mengirim uang
terlebih dahulu, kecuali memang Anda telah mengenalnya.
Membeli
laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra. Jangan
terburu nafsu jika melihat barang yang sepertinya dibandrol terlalu
murah. Periksa dulu dengan benar-benar. Kata kuncinya: sabar dan teliti.
Selamat berburu!
Tips membeli laptop bekas
Diposting oleh
Daniel peterocky
|
Read User's Comments(0)
Seni tari
Diposting oleh
Daniel peterocky
|
Seni Tari
Karya seni tari Nusantara dapat dibagi menjadi 3
jenis, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok. Tari tunggal
adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari. Tari berpasangan adalah tari
yang dibawakan secara berpasangan, dapat sesama jenis atau berlawanan jenis
dengan penari yang berjumlah genap, dan melakukan gerakan berpasangan. Tari
berkelompok adalah tari yang dibawakan secara berkelompok dengan jumlah penari
tidak harus genap.
Tari tunggal
Tari
tunggal nusantara adalah jenis tari dari Nusantara yang diperagakan oleh
seorang penari.Pada dasarnya,istilah tunggal hanya menunjukkan jumlah penari
saja. Sementara jenis tarian dapat dimainkan oleh seorang atau lebih penari.
Misalnya , Tari Merak bia menjadi tari tunggal, bisa pula menjadi tari
berpasangan atau kelompok.Sifat tari tunggal menuju ke arah psikologis yang
akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu kegiatan. Sifat
tari tunggal terdiri atas :
- Lirik , yaitu tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia,atau haru,atau senang.
- Epik, yaitu sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
Apresiasi
Karya Seni Tari Tunggal Nusantara
Mengupas tari tunggal nusantara
tidak terlepas dari jenis, peran, dan perkembangan jenis tari tunggal nusantara tak
terbilang jumlahnya. Demikian juga peran tari tunggal nusantara sangatlah
beragam. Perkembangan tari tunggal menyangkut tentang riwayat terbentuk sampai
wujud yang ada sekarang dan sejarah panjang tari sampai tari itu berperan bagi
masyarakat pemiliknya.
Jenis tari tunggal nusantara ada empat kelompok, yaitu tari
ritual,tari keprajuritan,tari perang, dan tari pergaulan. Jenis tari tunggal
nusantara terdapat dalam berbagai bentuk tarian yang terkadang sulit di
pisahkan dalam peran tertentu. Dengan kata lain, bisa terjadi satu tari
berperan dalam berbagai keperluan,baik sosial,politik,agama,kepercayaan, maupun
hiburan.
Jenis tari tunggal nusantara yang dikenal masyarakat jawa, misalnya : tari eko prawiro, gambiranom, merak,dan gambyong. jenis tari tunggal nusantara di masyarakat bali, misalnya : tari pendet, margapati, panji semirang, kebyar duduk, dan keris barong. jenis tari tunggal nusantara yang dikenal masyarakat sunda, misalnya : tari kandangan, sulintang, dan dewi.
Peran tari tunggal nusantara sedikit banyak dipengaruhi oleh letak geografis dan karakteristik masyarakat pemiliknya. karakteristik dibentuk oleh tempat tinggal atau letak geografis masyarakatnya. orang yang tinggal di gunun, tentu berbeda karakter dengan yang tinggal di tepi pantai. kelompok yang tinggal dikota besar,tentu berbeda dengan yang tinggal di pedesaan. kelompok yang tinggal di perkampungan elit, tentu berbeda dengan kelompok yang tinggal di perkampungan kumuh. berbeda pula karakter masyarakat yang berdomisili di lingkungan keraton dengan masyarakat yang berdomisili di luar wilayah keraton.
Peran tari tunggal juga dapat di golongkan ke dalam tiga kelompok,yaitu pemberi motivasi,pemujaan, pergaulan. perkembangan tari tunggal nusantara di mulai dari proses panjang sejak manusia mengenal fungsi tubuh mereka. proses terbentuknya sebuah tarian di duga di mulai dari keinginan manusia untuk mengekspresikan kebutuhan estetis melalui gerak tubuh mereka.melalui proses panjang akhirnya terbentuklah aneka jenis tarian dengan berbagai fungsi dan gunanya.
Unsur estetis menduduki tempat pertama dalam persoalan ekspresi. kepuasan estetis dapat di capai melalui latihan panjang dan bantuan ahli masing-masing. melihat ( seni rupa, seni pertunjukkan), mendengar ( seni musik ), dan memahami ( membaca dan bertanya pada seorang ahli/kritikus seni ) merupakan langkah menuju pencapaian kepuasaan estetis yang di maksud.
Jenis tari tunggal nusantara yang dikenal masyarakat jawa, misalnya : tari eko prawiro, gambiranom, merak,dan gambyong. jenis tari tunggal nusantara di masyarakat bali, misalnya : tari pendet, margapati, panji semirang, kebyar duduk, dan keris barong. jenis tari tunggal nusantara yang dikenal masyarakat sunda, misalnya : tari kandangan, sulintang, dan dewi.
Peran tari tunggal nusantara sedikit banyak dipengaruhi oleh letak geografis dan karakteristik masyarakat pemiliknya. karakteristik dibentuk oleh tempat tinggal atau letak geografis masyarakatnya. orang yang tinggal di gunun, tentu berbeda karakter dengan yang tinggal di tepi pantai. kelompok yang tinggal dikota besar,tentu berbeda dengan yang tinggal di pedesaan. kelompok yang tinggal di perkampungan elit, tentu berbeda dengan kelompok yang tinggal di perkampungan kumuh. berbeda pula karakter masyarakat yang berdomisili di lingkungan keraton dengan masyarakat yang berdomisili di luar wilayah keraton.
Peran tari tunggal juga dapat di golongkan ke dalam tiga kelompok,yaitu pemberi motivasi,pemujaan, pergaulan. perkembangan tari tunggal nusantara di mulai dari proses panjang sejak manusia mengenal fungsi tubuh mereka. proses terbentuknya sebuah tarian di duga di mulai dari keinginan manusia untuk mengekspresikan kebutuhan estetis melalui gerak tubuh mereka.melalui proses panjang akhirnya terbentuklah aneka jenis tarian dengan berbagai fungsi dan gunanya.
Unsur estetis menduduki tempat pertama dalam persoalan ekspresi. kepuasan estetis dapat di capai melalui latihan panjang dan bantuan ahli masing-masing. melihat ( seni rupa, seni pertunjukkan), mendengar ( seni musik ), dan memahami ( membaca dan bertanya pada seorang ahli/kritikus seni ) merupakan langkah menuju pencapaian kepuasaan estetis yang di maksud.
Tari Berpasangan/Kelompok
Jenis Karya Tari Berpasangan
Tari berpasangan secara konsep koreografi di peruntukkan bagi dua penari yang saling merespon satu sama lain. Penari dituntut kerja sama, komunikasi
dan keserasian dari penarinya. Setiap penari mempunyai hubungan interaktif antara penari yang satu dengan penari yang lain, Hal ini menandakan bahwa dalam tari berpasangan dibutuhkan kerja sama, agar satu penari dengan penari lain atau pasangannya bisa saling mengisi atau saling mendukung. Karya tari berpasangan dimaknai sebagai tari yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan, bisa juga berpasangan keduanya laki-laki, atau berpasangan keduanya perempuan. Secara tematik tari berpasangan menggambarkan pertemanan (keceriaan secara berpasangan), pertentangan (adu ketangkasan atau bela diri) dan percintaan.
Tarian kelompok yang berpasangan dapat kita lihat dalam tarian yang sifatnya bela diri, adu ketangkasan atau peperangan. Dalam tarian ini dapat dipastikan bahwa penari dalam posisi berhadap-hadapan dengan pasangannya. Apabila penari sendiri (tunggal) atau tidak punya pasangan akan tampak tidak menarik, hal ini disebabkan gerak-gerak tarinya mengharuskan saling merespon satu sama lain atau saling terkait. Penari harus saling memperhatikan gerak masing-masing supaya sesuai dengan gerak pasangannya yang menjadi lawan mainnya.
Karya tari berpasangan yang ada di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sangat banyak dan beragam, misalnya :
Tari Sere Jaga Nigandang, Tari Pakkarena (Makassar), Tari Pajoge (Bugis), dan Tari Ma'Badong (Toraja), Tari Sere Jaga Nigandang adalah tari berpasangan yang dilakukaan oleh penari perempuan yang menggambarkan ketekunan seorang perempuan dalam bertutur, berbuat dan menjalani kesehariannya. Tari Pajoge adalah tari kelompok yang ditarikan oleh penari perempuan, tari ini menggambarkan keceriaan seorang perempuan. Di waktu lalu tari ini ditampilkan untuk menghibur raja.
Tari berpasangan secara konsep koreografi di peruntukkan bagi dua penari yang saling merespon satu sama lain. Penari dituntut kerja sama, komunikasi
dan keserasian dari penarinya. Setiap penari mempunyai hubungan interaktif antara penari yang satu dengan penari yang lain, Hal ini menandakan bahwa dalam tari berpasangan dibutuhkan kerja sama, agar satu penari dengan penari lain atau pasangannya bisa saling mengisi atau saling mendukung. Karya tari berpasangan dimaknai sebagai tari yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan, bisa juga berpasangan keduanya laki-laki, atau berpasangan keduanya perempuan. Secara tematik tari berpasangan menggambarkan pertemanan (keceriaan secara berpasangan), pertentangan (adu ketangkasan atau bela diri) dan percintaan.
Tarian kelompok yang berpasangan dapat kita lihat dalam tarian yang sifatnya bela diri, adu ketangkasan atau peperangan. Dalam tarian ini dapat dipastikan bahwa penari dalam posisi berhadap-hadapan dengan pasangannya. Apabila penari sendiri (tunggal) atau tidak punya pasangan akan tampak tidak menarik, hal ini disebabkan gerak-gerak tarinya mengharuskan saling merespon satu sama lain atau saling terkait. Penari harus saling memperhatikan gerak masing-masing supaya sesuai dengan gerak pasangannya yang menjadi lawan mainnya.
Karya tari berpasangan yang ada di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sangat banyak dan beragam, misalnya :
Tari Sere Jaga Nigandang, Tari Pakkarena (Makassar), Tari Pajoge (Bugis), dan Tari Ma'Badong (Toraja), Tari Sere Jaga Nigandang adalah tari berpasangan yang dilakukaan oleh penari perempuan yang menggambarkan ketekunan seorang perempuan dalam bertutur, berbuat dan menjalani kesehariannya. Tari Pajoge adalah tari kelompok yang ditarikan oleh penari perempuan, tari ini menggambarkan keceriaan seorang perempuan. Di waktu lalu tari ini ditampilkan untuk menghibur raja.
Jenis Karya Tari Kelompok
Dalam tari kelompok (group) biasanya dibawakan lebih dari tiga orang penari. Tari kelompok bisa tercipta dari kelompok kecil atau besar, Kelompok kecil bisa terdiri dari empat sampai dua puluh orang, dan kelompok besar terdiri dari dua puluh sampai dengan ratusan orang atau massal. Hal ini tergantung pada tempat atau ruang yangh digunakan, Jenis tari kelompok biasanya menyajikan gerakgerak yang sangat sederhana sebab yang diutamakan dalam tarian ini adalah kebersamaan atau kekompakan, sehingga kalau geraknya sulit atau rumit akan menyulitkan kekompakan kelompok. Setiap kelompok mempunyai hubungan interaktif antara kelompok yang satu dengan kelompok penari yang lain.
Tari kelompok lebih mengutamakan kekompakan dan kebersamaaan diantara penarinya sehingga penonjolan pribadi atau individu tidak dipentingkan. Penggarapan elemen desain kelompoknya harus diutamakan entah itu derempak (unison), berimbang (unison), berimbang (balanced), terpecah (broken), selang-seling (alternate), dan bergantian (canon), semuanya saling terkait untuk mewujudkan suatu kekompakan atau kebersamaan. Beberapa contoh tarikelompok yaitu :
Dalam tari kelompok (group) biasanya dibawakan lebih dari tiga orang penari. Tari kelompok bisa tercipta dari kelompok kecil atau besar, Kelompok kecil bisa terdiri dari empat sampai dua puluh orang, dan kelompok besar terdiri dari dua puluh sampai dengan ratusan orang atau massal. Hal ini tergantung pada tempat atau ruang yangh digunakan, Jenis tari kelompok biasanya menyajikan gerakgerak yang sangat sederhana sebab yang diutamakan dalam tarian ini adalah kebersamaan atau kekompakan, sehingga kalau geraknya sulit atau rumit akan menyulitkan kekompakan kelompok. Setiap kelompok mempunyai hubungan interaktif antara kelompok yang satu dengan kelompok penari yang lain.
Tari kelompok lebih mengutamakan kekompakan dan kebersamaaan diantara penarinya sehingga penonjolan pribadi atau individu tidak dipentingkan. Penggarapan elemen desain kelompoknya harus diutamakan entah itu derempak (unison), berimbang (unison), berimbang (balanced), terpecah (broken), selang-seling (alternate), dan bergantian (canon), semuanya saling terkait untuk mewujudkan suatu kekompakan atau kebersamaan. Beberapa contoh tarikelompok yaitu :
Tari Ma'badong, adalah tari kelompok yang dilakukan oleh laki-laki
parubaya, Ma'badong ditampilkan dalam pelaksanaan upacara rambu solo, yang
paling menonjol dalam kelompok ini adalah syair-syair (musik) yang dilantungkan
oleh penarinya.
Tari Bosara, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis dalam menjamu
tamu-tamu kehormatan, kue yang disuguhkan adalah kue-kue tradisional Sulawesi
Selatan, seperti : Barongko, bolu peca, biji nangka, cucuru bayao dll. yang
disajikan diatas bosara ( Tari ini adalah karya A.Sitti Nurhani Sapada).
Tari Padduppa, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis dalam
menyambut tamu-tamu kehormatan, tari ini sering pula ditarikan dalam jumlah
massal (tari ini adalah karya A.Sitti Nurhani Sapada)
Tari Mallatu Kopi, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis dalam memetik kopi di kebun ( tari ini karya A.W. Tenri Sau A.Sapada)
Tari Ganrang Bulo, tari ini menggambarkan sekelompok anak-anak laki-laki dalam bermain dibawah sinar bulan purnama, yang menarik karena mereka memakai properti sendok dan bambu yang dibunyikan secara bergantian. Tari ini sifatnya lebih ke atraksi antara satu penari dengan penari yang l;ainnya saling bergantian dalam menampilkan personalnya. Tari ini juga sering dipakai untuk tari massal.
Tari Pattennung, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis yang sedang tekun menenun sarung sutra. tari ini sering pula ditampilkan dalam kelompok massal.
Tari Batara, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis yang selalu bersyukur atas berkah yang diterima dari maha pencipta.
3. Keunikan Tari Berpasangan/Kelompok
Gerak Tari
Apabila gerak tari dilakukan secara serempak atau rampak, berurutan, selang-seling dan lain sebagainya akan membuat sajian tari lebih dinamis. Hal ini dapat dilihat dalam gerak tari ganrang bulo. Gerakan torso, kepala, lengan, dan permainan desain kelompok, gerakan-gerakan menirukan gerakan orang cacat yang bervariasi serta pergantian level yang sangat cepat dengan pasangannya, sehingga setiap penari harus mengontrol gerakannya supaya bisa saling mengisi atau tidak berbenturan dengan penari lain atau pasangannya.
Musik Iringan Tari
Irama dan dinamika musik yang cocok pasti akan mendukung atau mempertegas gerakannya sehingga gerak-gerak tersebut nampak lebih hidup dan ekspresif. Musik inringan tari bisa dimunculkan oleh orang/pemusik (musik eksternal), bisa pula dimunculkan melalui penarinya sendiri (musik internal). Hal ini dapat dilihat pada langkah atau hentakan kaki di l;antai, tepukan-tepukan yang dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk bunyi yang dihasilkan oleh properti seperti bambu dan sendok yang saling isi mengisi, hal ini dapat dilihat dalam tari ganrang bulo, tarian ini menuntut setiap penari dan pasangannyaharus mengontrol gerak dan staminanya, karena ketika menari dituntut pula untuk bernyanyi dengan tempo yang sangat cepat pula.
Pola Lantai
Pola Garis Lurus
Sebagian besar pengolahan desain lantainya bisa diolah dengan berbagai variasi mulai berderet satu melintang dari kiri kekanan kemudian berganti menuju dua deret, Hal ini sangat menarik apabila pergantiannya dilakukan dengan cepatsehingga membuat dinamika tersendiri, Pola lantai tersebut bisa tercipta dua baris ke belakang atau dua baris dalam posisi diagoanl, dlsb.
Pol;a Garis Lengkung
Tari Mallatu Kopi dan Tari Bosara, umumnya menggunakan desain atau pola melengkung atau setengah lingkaran dan desain lingkaran. Di samping itu sering pula mempergunakan pola lantai campuran (lurus dan lengkung) atau tidak beraturan seperti pola angka delapan atau huruf S.
Tari Mallatu Kopi, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis dalam memetik kopi di kebun ( tari ini karya A.W. Tenri Sau A.Sapada)
Tari Ganrang Bulo, tari ini menggambarkan sekelompok anak-anak laki-laki dalam bermain dibawah sinar bulan purnama, yang menarik karena mereka memakai properti sendok dan bambu yang dibunyikan secara bergantian. Tari ini sifatnya lebih ke atraksi antara satu penari dengan penari yang l;ainnya saling bergantian dalam menampilkan personalnya. Tari ini juga sering dipakai untuk tari massal.
Tari Pattennung, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis yang sedang tekun menenun sarung sutra. tari ini sering pula ditampilkan dalam kelompok massal.
Tari Batara, tari ini menggambarkan sekelompok gadis-gadis yang selalu bersyukur atas berkah yang diterima dari maha pencipta.
3. Keunikan Tari Berpasangan/Kelompok
Gerak Tari
Apabila gerak tari dilakukan secara serempak atau rampak, berurutan, selang-seling dan lain sebagainya akan membuat sajian tari lebih dinamis. Hal ini dapat dilihat dalam gerak tari ganrang bulo. Gerakan torso, kepala, lengan, dan permainan desain kelompok, gerakan-gerakan menirukan gerakan orang cacat yang bervariasi serta pergantian level yang sangat cepat dengan pasangannya, sehingga setiap penari harus mengontrol gerakannya supaya bisa saling mengisi atau tidak berbenturan dengan penari lain atau pasangannya.
Musik Iringan Tari
Irama dan dinamika musik yang cocok pasti akan mendukung atau mempertegas gerakannya sehingga gerak-gerak tersebut nampak lebih hidup dan ekspresif. Musik inringan tari bisa dimunculkan oleh orang/pemusik (musik eksternal), bisa pula dimunculkan melalui penarinya sendiri (musik internal). Hal ini dapat dilihat pada langkah atau hentakan kaki di l;antai, tepukan-tepukan yang dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk bunyi yang dihasilkan oleh properti seperti bambu dan sendok yang saling isi mengisi, hal ini dapat dilihat dalam tari ganrang bulo, tarian ini menuntut setiap penari dan pasangannyaharus mengontrol gerak dan staminanya, karena ketika menari dituntut pula untuk bernyanyi dengan tempo yang sangat cepat pula.
Pola Lantai
Pola Garis Lurus
Sebagian besar pengolahan desain lantainya bisa diolah dengan berbagai variasi mulai berderet satu melintang dari kiri kekanan kemudian berganti menuju dua deret, Hal ini sangat menarik apabila pergantiannya dilakukan dengan cepatsehingga membuat dinamika tersendiri, Pola lantai tersebut bisa tercipta dua baris ke belakang atau dua baris dalam posisi diagoanl, dlsb.
Pol;a Garis Lengkung
Tari Mallatu Kopi dan Tari Bosara, umumnya menggunakan desain atau pola melengkung atau setengah lingkaran dan desain lingkaran. Di samping itu sering pula mempergunakan pola lantai campuran (lurus dan lengkung) atau tidak beraturan seperti pola angka delapan atau huruf S.
Jenis tari
Berdasarkan Koreografinya
- Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )
- Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
- Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
Bila kita lebih mengidentifikasi mengenai tari
Nusantara, kita dapat memperoleh informasi mengenai hal-hal berikut :
- Nama tari
- Daerah asal tari
- Unsur-unsur tari (gerakan tari, kostum, properti, dan iringan musik)
- Peran tari
- Isi/tema tari
Contoh tari berpasangan/kelompok yang ada di Nusantara
antara lain adalah Tari Saman dari NAD, Tari Campak dari Bangka-Belitung, Tari
Legong dari Bali, Tari Cakalele dari Maluku, Tari Ajat Temuai Datai dari
Kalimantan Barat, Tari Kanjar dari Kalimantan Timur, dan Tari Serampang dua
belas dari Sumatera Utara.
Berita berbahasa jawa
Diposting oleh
Daniel peterocky
|
Suharjono HK Spd, Unggul ing pilkades Trimulyo
Orator:
Suharjono HK, Spd (55 taun) warga dhusun Balong Trimulyo Sleman, kasil unggul ing pilian Kepala desa (Pilkades) Trimulyo kecamatan Sleman, Minggu (22-2-2009) kepungkur. Suharjono (nomor urut 2) kasil ngumpulake 2.366 suwara ngungguli calon lurah liyane yaiku Bambang Basuki Ilyas kang mantan lurah Trimulyo (nomor urut 1) saka dhusun Kepitu antuk 1.393 suwara, lan Untung P (nomor urut 3) uga saka dhusun Kepitu antuk 1.865 suwara.
Narator:
Katrangan saka panitia Pilkades mratelakake, gunggunge pemilih ing Trimulyo wong 6.979, dene kang ngelonipilihan wong 5.713. Saka gunggung kasebut, suwara kang gugur ana 501 suwara. Dene kang ora teka coblosan ana 1.266 warga. Pilkades diadani ing 18 pedhukuhan iya 18 TPS (Tempat Pemungutan Suwara)
Suharjono HK, terpilih minangka lurah Trimulyo kanggo periode taun 2009-2015 (6 taun), bakal ngganteni Bambang Basuki Ilyas. Suharjono kang uga karyawan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sawise kepilih lurah ngandharake bakal ngajokake pensiun. Suharjono kang ing desane dikenal minangka ketua BPD Trimulyo mratelakake, yen menange ing Pilkades mujudake kemenangane masyarakat Trimulyo.” Insya Allah, aku bakal nuhoni amanah warga Trimulyo kanggo ngabdi minangka lurah desa,” pratelake.
Sauntara kuwi, ing wektu kang bebarengan pilkades ing wilayah sleman uga digelar ing desa Tridadi. Lurah lawas Kabul Mudji Basuki warga dhusun Beran Kidul kasil menangake pilihan kanthi antuk 4.534 suwara, ngasorake H Mulyatno, BSc warga dhusun Pangukan kang antuk 3.408 suwara. Pilkades Tridadi diadani ing 20 TPS kang ana ing saben padhusunan ing Tridadi. [Ismadi]
Orator:
Suharjono HK, Spd (55 taun) warga dhusun Balong Trimulyo Sleman, kasil unggul ing pilian Kepala desa (Pilkades) Trimulyo kecamatan Sleman, Minggu (22-2-2009) kepungkur. Suharjono (nomor urut 2) kasil ngumpulake 2.366 suwara ngungguli calon lurah liyane yaiku Bambang Basuki Ilyas kang mantan lurah Trimulyo (nomor urut 1) saka dhusun Kepitu antuk 1.393 suwara, lan Untung P (nomor urut 3) uga saka dhusun Kepitu antuk 1.865 suwara.
Narator:
Katrangan saka panitia Pilkades mratelakake, gunggunge pemilih ing Trimulyo wong 6.979, dene kang ngelonipilihan wong 5.713. Saka gunggung kasebut, suwara kang gugur ana 501 suwara. Dene kang ora teka coblosan ana 1.266 warga. Pilkades diadani ing 18 pedhukuhan iya 18 TPS (Tempat Pemungutan Suwara)
Suharjono HK, terpilih minangka lurah Trimulyo kanggo periode taun 2009-2015 (6 taun), bakal ngganteni Bambang Basuki Ilyas. Suharjono kang uga karyawan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sawise kepilih lurah ngandharake bakal ngajokake pensiun. Suharjono kang ing desane dikenal minangka ketua BPD Trimulyo mratelakake, yen menange ing Pilkades mujudake kemenangane masyarakat Trimulyo.” Insya Allah, aku bakal nuhoni amanah warga Trimulyo kanggo ngabdi minangka lurah desa,” pratelake.
Sauntara kuwi, ing wektu kang bebarengan pilkades ing wilayah sleman uga digelar ing desa Tridadi. Lurah lawas Kabul Mudji Basuki warga dhusun Beran Kidul kasil menangake pilihan kanthi antuk 4.534 suwara, ngasorake H Mulyatno, BSc warga dhusun Pangukan kang antuk 3.408 suwara. Pilkades Tridadi diadani ing 20 TPS kang ana ing saben padhusunan ing Tridadi. [Ismadi]
Kiai se-Jawa Madura Nyuwun Pembubaran Ahmadiyah
PASURUAN - Halaqah Majelis Silahturrahmi Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (MSP3I) se-Jawa lan Madura nyuwun dateng pamarentah supados enggal mbubaraken Jemaat Ahmadiyah.
Majelis alim ulama ugi ndawuhaken supados ngendek sedoyo mawon kegiatan lan penyebran kegiatan Ahmadiyah.
"kangge nyegah kedadosan kekerasan lan njagi keamanan negari, majelis silahturrahmi kyai nyuwun dateng pemerintah mbubaraken Ahmadiyah .pangandikanipun , KH Fachurrozi, Ketua MSP3I Jatim ingkang ugi pengasuh Ponpes An Nur, Bululawang Malang, Jumat (11/2/2011).
Halaqah alim ulama di Ponpes Sidogiri, Kraton Kabupaten Pasuruan, kolo wingi, ugi nyuwun dateng pemerintah supados SKB TigoMenteri No 3 tahun 2008 dados Undang-undang pelarangan ajaran Ahmadiyah. dateng masyarakat, dipun imbau supados mboten gampil dipun provokasi kawontenan puniko terutami masalah sara.
Halaqah poro sesepuh Ponpes niki dipun dugeni 130 ulama lan kyai khos. antawisipun KH Abdullah Faqih (Langitan Tuban), KH Achmad Subadar (Pasuruan/Rais Syuriah PBNU), KH Nawawi Abdul Djalil (Sidogiri, Pasuruan), KH Miftahul Ahyar (Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Abdussomad Bukhari (Ketua MUI Jatim), KH Pangadilan Daulay (MSP3I Jakarta), KH Fuad Nurhasan, KH Bachruddin Thayyib (Pasuruan), KH Fachri Abdullah Sachal (Bangkalan).
Serat rekomedasi poro alim ulama niku wau ajeng dipun kintun dumateng Presiden lan DPR/MPR. Poro ulama ugi gadah pangarep-arep supados pamarentah enggal kemawon mbubaraken jemaat ahmadiyah ingkng sampun nyesataken puniko.Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Bukhari ugi mratelaaken , intinipun masalah kolo wau inggih saking ajaran ahmadiyah ingkang sesat lan mboten dipun larang kalian pemerintah.
PASURUAN - Halaqah Majelis Silahturrahmi Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (MSP3I) se-Jawa lan Madura nyuwun dateng pamarentah supados enggal mbubaraken Jemaat Ahmadiyah.
Majelis alim ulama ugi ndawuhaken supados ngendek sedoyo mawon kegiatan lan penyebran kegiatan Ahmadiyah.
"kangge nyegah kedadosan kekerasan lan njagi keamanan negari, majelis silahturrahmi kyai nyuwun dateng pemerintah mbubaraken Ahmadiyah .pangandikanipun , KH Fachurrozi, Ketua MSP3I Jatim ingkang ugi pengasuh Ponpes An Nur, Bululawang Malang, Jumat (11/2/2011).
Halaqah alim ulama di Ponpes Sidogiri, Kraton Kabupaten Pasuruan, kolo wingi, ugi nyuwun dateng pemerintah supados SKB TigoMenteri No 3 tahun 2008 dados Undang-undang pelarangan ajaran Ahmadiyah. dateng masyarakat, dipun imbau supados mboten gampil dipun provokasi kawontenan puniko terutami masalah sara.
Halaqah poro sesepuh Ponpes niki dipun dugeni 130 ulama lan kyai khos. antawisipun KH Abdullah Faqih (Langitan Tuban), KH Achmad Subadar (Pasuruan/Rais Syuriah PBNU), KH Nawawi Abdul Djalil (Sidogiri, Pasuruan), KH Miftahul Ahyar (Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Abdussomad Bukhari (Ketua MUI Jatim), KH Pangadilan Daulay (MSP3I Jakarta), KH Fuad Nurhasan, KH Bachruddin Thayyib (Pasuruan), KH Fachri Abdullah Sachal (Bangkalan).
Serat rekomedasi poro alim ulama niku wau ajeng dipun kintun dumateng Presiden lan DPR/MPR. Poro ulama ugi gadah pangarep-arep supados pamarentah enggal kemawon mbubaraken jemaat ahmadiyah ingkng sampun nyesataken puniko.Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Bukhari ugi mratelaaken , intinipun masalah kolo wau inggih saking ajaran ahmadiyah ingkang sesat lan mboten dipun larang kalian pemerintah.
Diposting oleh
Daniel peterocky
|
1.
Besaran Pokok
Besaran-besaran dalam fisika
dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan
terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran
lain. Para ahli merumuskan tujuh macam besaran pokok, seperti yang ditunjukkan
pada Tabel
2.
Sistem Satuan
Satuan merupakan salah satu
komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Adanya berbagai macam
satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus
melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada.
Dengan
adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem
metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang
didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu
juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS).
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.
1. Satuan Standar Panjang
Satuan besaran panjang
berdasarkan SI dinyatakan dalam meter (m). Ketika sistem metrik diperkenalkan,
satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta kali seperempat garis
bujur bumi yang melalui kota Paris. Tetapi, penyelidikan awal geodesik
menunjukkan ketidakpastian standar ini, sehingga batang platinairidium yang
asli dibuat dan disimpan di Sevres dekat Paris, Prancis. Jadi, para ahli
menilai bahwa meter standar itu kurang teliti karena mudah berubah.
Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 299.792.458 1sekon.
Angka yang sangat besar atau sangat kecil oleh ilmuwan digambarkan menggunakan awalan dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan.
Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 299.792.458 1sekon.
Angka yang sangat besar atau sangat kecil oleh ilmuwan digambarkan menggunakan awalan dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan.
b. Satuan Standar Massa
Satuan standar untuk massa
adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder logam
yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres, Prancis. Silinder
platina iridium memiliki diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram
standar mendekati
massa 1 liter air murni pada suhu 4 oC.
massa 1 liter air murni pada suhu 4 oC.
c. Satuan Standar Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon
(s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama dengan 1/86.400rata-rata gerak
semu matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan astronomi, waktu ini ternyata
kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai
patokan. Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah waktu
yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
d. Satuan standar arus listrik
Satuan standar arus listrik
adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang
dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan
panjang tak terhingga, dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan
terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara
kedua batang penghantar sebesar 2 × 10–7 Nm–1.
e. Satuan Standar Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas
suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K), yang didefinisikan sebagai
satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama dengan 1/273,16dari
suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan saat
terdapat
keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa. Jika dibandingkan dengan skala termometer Celsius, dinyatakan sebagai berikut:
T = 273,16o + tc
keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611,2 Pa. Jika dibandingkan dengan skala termometer Celsius, dinyatakan sebagai berikut:
T = 273,16o + tc
f. Satuan Standar Intensitas
Cahaya
Intensitas cahaya dalam SI
mempunyai satuan kandela (cd), yang besarnya sama dengan intensitas sebuah
sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 × 1012
Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683watt per steradian pada arah tertentu.
g. Satuan Standar jumlah Zat
Satuan SI untuk jumlah zat
adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel
elementer sebanyak jumlah atom di dalam 1,2 10-2 kg karbon-12. Partikel
elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta.
Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.
Besaran turunan
Besaran
turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau didefinisikan dari besaran
pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya. Salah
satu contoh besaran turunan yang sederhana ialah luas. Luas merupakan hasil
kali dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar. Oleh karena itu, luas
merupakan turunan dari besaran panjang.
_____Luas
= panjang x lebar
_________= besaran panjang x besaran panjang
Satuan luas = meter x meter
_________= meter persegi (m2)
_________= besaran panjang x besaran panjang
Satuan luas = meter x meter
_________= meter persegi (m2)
Besaran
turunan yang lain misalnya volume. Volume merupakan kombinasi tiga besaran
panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Volume juga merupakan turunan dari
besaran panjang. Adapun massa jenis merupakan kombinasi besaran massa dan
besaran volume. Selain itu, massa jenis merupakan turunan dari besaran pokok
massa dan panjang.
nah…
dengan memperhitungkan nilai besaran turunan ini, kita dapat mengetahui
keadaan benda denga lebih pasti dan jelas. coba kalau saya sebutkan..ada
BOX/Kotak bessa………r sekali. apakah anda sudah bisa membayangkannya? sudah yakin
tahu besarnya? maka dari itu dengn memperhatikan besaran turunan ini,
minimalnya bisa kita bayangkan seberapa besarnya, misalnya kotak itu tinggnya
berapa meter….., panjangnya, juga lebarnya berapa. Dengan begitu kita katakan
saja berapa volume kotak itu.
Beberapa
besaran turunan, dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
Ini
merupakan bab awal yang harus dipahami, karena pada bab-bab selajutnya, SEPERTI
saat membahas gerak maka kita akan lebih jelas mengetahui gerak benda
jika mengetahui berapa kecepatannya, energi, geraknya,massa bendanya dan dan
lain sebagainya. Dengan demikian semua besaran dan satuan
sangat diperlukan untuk memperjelas fenomena-fenomena fisika di alam ini.
Namun
satu tips dari saya, dengan banyaknya latihan soal dengan sendirinya kita akan
hafal dari simbol, rumus dan satuan dari besaran turunan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)